Standar lestari publik dan swasta dalam sektor kelapa sawit: Hambatan kepatuhan yang dihadapi petani swadaya di Indonesia

Download options
Download document

Pesan kunci

  • Banyak petani sawit swadaya terancam terasingkan dari pasar formal lantaran kurangnya kapasitas teknis dan/atau sumber daya untuk memenuhi standar berkelanjutan yang ditetapkan sektor publik dan swasta.
  • Penting untuk memahami jenis hambatan yang dihadapi oleh berbagai jenis petani agar intervensi untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut bisa tepat sasaran.
  • Laporan singkat ini menyajikan temuan awal tentang tantangan yang dihadapi petani sawit di Riau, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat dalam mengembangkan kebunnya secara berkelanjutan, legal, dan dengan tingkat produktivitas yang tinggi.
  • Penelitian menggambarkan bagaimana terjadinya perluasan perkebunan di daerah-daerah bukaan baru sering kali lebih dipicu oleh petani bermodal investasi besar yang berasal dari luar provinsi dan tidak mengelola kebunnya sendiri, dari pada oleh petani kecil (misalnya dengan kepemilikan lahan kurang dari 3 ha) yang umumnya bergantung pada tenaga kerja rumah tangga.
  • Temuan-temuan ini menunjukkan bagaimana isu legalitas— terutama yang dihadapi oleh para petani sawit kegiatannya lebih menyerupai perusahaan—menjadi tantangan yang paling berat dalam memenuhi standar kepatuhan.
Authors: Schoneveld, G.C.; Jelsma, I.; Komarudin, H.; Andrianto, A.; Okarda, B.; Ekowati, D.
Subjects: oil palms, public sector, private sector, small businesses, investment
Publication type: Brief, Publication
Year: 2018

Back to top

Sign up to our monthly newsletter

Connect with us