Jika ada pohon yang bisa memperbaiki lahan terdegradasi, memulihkan luka kulit dan menjadi sumber energi, apakah terdengar ajaib? Tidak juga.
Telah berabad lamanya minyak dari pohon tamanu, atau lebih dikenal sebagai nyamplung yang tumbuh di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan, digunakan sebagai obat luka dan parut. Kini, ilmuwan dari Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Indonesia (FORDIA), Universitas Mulawarman, Universitas Sriwijaya dan Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR) meneliti bagaimana tamanu memperbaiki lahan terdegradasi akibat terbakar atau pertambangan – dan secara simultan berkontribusi terhadap produksi bioenergi.